Suarageram.co – Camat Cihara Kabupaten Lebak Banten Asep Kusnandar memberikan dukungan soal percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan.

Menurut Camat Asep, bahwa pembentukan DOB Cilangkahan sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.

“Dengan pembentukan DOB Cilangkahan akan membantu mempercepat pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kami berharap agar usulan ini dapat segera direalisasikan,” ujar Camat Cihara Asep Kusnandar saat menghadiri reses hari ke 8 masa sidang pertama tahun 2024 – 2025 anggota DPRD Provinsi Banten yang digelar di yayasan Darul Pahmi Insani Desa Lebakpeundey Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak pada Jumat (25/10/2024).


Selain itu Camat Asep Kusnendar juga berharap percepatan pembangunan jalan poros Desa agar dapat menopang pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Lebakpeundeuy Jahid, ia meminta Pemerintah Provinsi Banten untuk segera melakukan perbaikan jalan poros Desa Ciparahu – Lebakpendey yang saat ini mengalami kerusakan parah hingga 10 kilometer.

“Jalan poros desa itu penting untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki dan membangun infrastruktur ini, karena kami Pemerintah Desa tidak mampu membangun jalan poros desa dengan dana desa,” tambahnya.

Sementara itu anggota komisi II DPRD Provinsi Banten Fraksi PPP Musa Weliansyah mengaku prihatin terhadap kondisi jalan poros Desa yang mengalami kerusakan parah, Musa berharap pemerintah Provinsi Banten dapat melihat dan mendengar aspirasi masyarakat di Kabupaten Lebak saat ini.

“Saya berharap Pemprov Banten jangan tutup mata dengan kondisi jalan poros Desa yang saat ini rusak parah. Sebab jalan itu merupakan akses penghubung serta akses pendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah itu,” ujar Musa.

Meski belum punya dana aspirasi, Musa Weliansyah berjanji akan membawa semua aspirasi ini ke dalam rapat fraksi dan berkoordinasi dengan Dinas terkait.

Kata mantan aktivis senior ini, dengan kegiatan reses sejak hari ke 1 hingga hari ke 8, diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan mencari solusi terbaik untuk berbagai permasalahan yang dihadapi.

“Sebab dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan pembangunan di Kecamatan Cihara dapat berjalan lebih cepat dan merata,” pungkasnya.

Pada reses tersebut diikuti oleh 295 peserta serta dihadiri Camat Cihara, Kades Lebakpeundeuy, Kades Ciparahu, perangkat desa, para ketua BPD, RT/RW, Kelompok tani, MTD, pelaku UMKM.