Suarageram.co – Soal kegiatan yang bersumber dari anggaran aspirasi dewan menjadi persoalan serius bagi Kepala Desa Cikareo Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten.
Pada kegiatan Musrenbangdes yang digelar di aula kantor Desa Cikareo pada Kamis (12/9/2024), Kades Abdul Azid menyinggung soal realisasi kegiatan Pokir yang kerap terjadi tumpang tindih dengan program Desa.
“Hal ini berdampak kacau balau atas tumpang tindihnya pokir dewan yang selama ini tidak ada koordinasi dengan perencanaan pemerintah desa,” ujar Azid.
Dia bilang, Pemerintah Desa Cikareo tidak melarang dengan adanya kegiatan Pokir, selaku pemerintah desa sangat welcome kerana kami butuh pembangun, namun tetap harus koordinasi dengan pihak Desa agar tidak tumpang tindih.
“Tolong jalin komunikasi dan berkoordinasi, agar tidak tumpang tindih,” tegas Azid.
Sementara ada beberapa titik insfratruktur dan pemberdayaan masyarakat, kami juga difokuskan untuk sarana air bersih di beberapa titik wilayah RT RW, dimana selama musim kemarau masyarakat masih kekurangan air bersih, betonisasi RT 05 belum terealisasi semua, dan mudah – mudahan akan selesai di tahun 2025 mendatang.
“Untuk kantor desa, Alhamdulillah ini salah satu pokok pikiran pemerintah desa Cikareo yang lama menjadi PR dimana hal ini sangat penting dalam memberikan pelayanan ke masyarakat agar desa Cikareo memiliki kantor desa yang nyaman,” tandasnya.
Camat Solear Saedaman SH menyatakan, sudah terlihat dimana pelaksanaan Musrenbangdes yang sudah berjalan di 7 desa, dan hari ini terakhir pelaksanaan Musrenbangdes di desa Cireundeu, kita berharap semua aspirasi masyarakat dan usulan akan merangkum segala kebutuhan untuk kelangsungan harapan masyarakat bisa terwujud.
Ditempat terpisah, Desa Cireundeu Kecamatan Solear juga menggelar kegiatan Musrenbangdes, dalam Musrenbangdes tersebut usulan kegiatan Infrastruktur, pendidikan dan keagamaan yang menjadi skala prioritas pembangunan pada 2025 mendatang.
“Untuk Desa Cireundeu Infrastruktur jalan dan sarana pendidikan serta fasilitas keagamaan yang menjadi skala prioritas usulan pada rencana pembangunan 2025 mendatang,” kata Kades Cireundeu Epeng Supendi. (Han)
Editor : Burhanuddin.
Tinggalkan Balasan