Suarageram.co – Seorang ibu warga Taman Argo Subur Desa Pesanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang teriak histeris saat orasi di SMKN 9 Kabupaten Tangerang lantaran anak satu satunya tidak diterima di sekolah kejuruan tersebut.

Bernad salah satu warga perumahan Taman Argo Subur yang berdomisili tak jauh dari sekolah itu merasa kecewa.

“Dimana keadilan buat kami warga setempat, saya tinggal di blok S perumahan Taman Argo Subur, ibarat kata tinggal loncat doang sudah sampai di gerbang sekolah, ” ujar Bernad saat orasi di depan SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Rabu (17/7/2024).

Namu yang ia herankan, calon siswa dari luar wilayah Kecamatan Solear banyak yang diterima di sekolah tersebut, Bernad menduga mereka berbayar.

“Apa harus pakai uang untuk DP nya dulu, lalu dimana keadilan buat kami warga setempat yang berdekatan dengan rumah kami, ” teriaknya.

IMG20240717113032
Bambang Hermanto perwakilan warga saat unjuk rasa di SMKN 9 Kabupaten Tangerang

Ia kecewa, sebagai warga yang berdekatan dengan sekolah SMKN 9 Kabupaten Tangerang tak bisa mengakomodir kebutuhan pendidikan bagi warga setempat.

“Semestinya kami harus diakomodir dulu sebelum warga luar diterima. Yang dari Kronjo, Balaraja bahkan dari Jakarta diterima, lah kita disini nggak diterima, sekolah ini. Katanya warga Argo Pesanggrahan di prioritas kan, tapi kenyataannya mana, ” ujar Bernad kecewa.

Lantaran tidak diterima, Bernad Sinaga terpaksa harus mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta.

“Kondisi ekonomi seperti ini semakin susah saja anak harus masuk ke sekolah swasta biayanya mahal, ” tandasnya.

Sementara itu Bambang Hermanto mengatakan, aksi unjuk rasa hari ini lantaran sejumlah anak yang diusulkan berdasarkan rekom Camat Solear dan anggota DPRD Kabupaten Tangerang fraksi PKS itu hingga saat ini tak direspon.

“Padahal anak anak ini kami sudah minta rekomendasi dari Camat dan anggota DPRD nggak digubris juga, ” ujar Bambang.

Kendati demikian, ia bersama warga sekitar akan terus menyuarakan hal ini untuk mendapatkan keadilan pendidikan buat warga di Pesanggrahan ini. (Han/Red)