Suarageram.co – Paskibra menjadi tolak ukur berhasil tidaknya upacara bendera pada HUT RI setiap tahunnya, tepatnya setiap tanggal 17 Agustus , persiapan menghadapi acara sakral tersebut di persiapkan jauh jauh hari sebelum pelaksanaan, Senin (7/8/2023).
Adapun hal tersebut juga dilakukan oleh 29 kecamatan yang berada di Kabupaten Tangerang, seluruh tim Paskibra yang terbaik melalui seleksi ketat di persiapkan dengan baik, namun di tengah persiapan tersebut ada hal mendasar yang tak terpenuhi seperti makan minum dan honor anggota tim paskibra yang terabaikan oleh beberapa kecamatan di kabupaten tangerang.
Seperti penuturan salah satu senior paskibra kabupaten tangerang, sebut saja Bagus (nama samaran, Red) menjelaskan kalau kami tidak ada tuntutan apapun, bagi kami dapat menjalankan tugas dengan baik saja sudah menjadi kebanggaan bagi kami dan tim, walaupun sebenarnya kami juga membutuhkan asupan yang cukup dan menjaga kesehatan kami sebelum hari H.
“Kami sedang mempersiapkan tim sebaik mungkin, tapi terkadang kami ada rasa kasihan terhadap anggota tim paskibra yang tengah di persiapkan, bagaimana tidak untuk makan dan minum saja mereka harus membawa dari rumah, terenyuh juga mungkin seandainya saya ada rejeki lebih saya siap menanggung semua yang di butuhkan,”paparnya.
Lanjut Bagus mengatakan pihak kecamatan hanya mempersiapkan seragam latihan dan seragam inti upacara selebihnya tidak, jangankan memikirkan honor untuk makan minum saja kami tidak di siapkan.
“Apalagi kami juga tidak mendapatkan honor, kebanggaan kami adalah terpanggil mewakili wilayah, dapat menjalankan tugas dengan baik dan sukses serta mendapatkan sertifikat, kami tidak pernah memikirkan hal lain walaupun kami butuh,”ucapnya.
Sementara salah satu anggota tim paskibra di salah satu kecamatan, sebut saja Cantika (nama samaran, Red) secara jujur mengatakan saya dan kawan kawan membawa bekal dari rumah, terkadang beli di jalan, kami tidak terlalu memikirkan hal tersebut terkait makan minum dan honor, bagi kami dapat menjalankan tugas dengan baik saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri.
“Ya pak makan dan minum kami bekal dari rumah, karena dari kecamatan tidak menyediakan, sementara senior kami juga tidak dapat berbuat apa apa, kalau kami mah terlepas dari ada atau tidak adanya makan, minum dan honor tetap Merah Putih, jalankan tugas sebaik baiknya,” pungkasnya. (Red).
Tinggalkan Balasan