Suarageram.co – Iwan warga asal Kampung Jayanti RT 010 RW. 003 desa. Cikande Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten mengaku kecewa pada pelayanan pembuatan kartu jaminan kesehatan BPJS Non Mandiri di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang Banten.

Pasalnya, ia pernah di pimpong alias harus balik saat membuat kartu BPJS Non Mandiri yang pada akhirnya tak berhasil membuat kartu tersebut dengan alasan harus dirawat terlebih dahulu.

“Justru saya mau bikin kartu BPJS Non Mandiri itu buat warga saya, saat itu kondisi sedang sakit dirumahnya,” ujar Iwan, Sabtu (18/3/2023).

Sementara kata dia, saat masuk ke rumah sakit, pihak rumah sakit meminta kembali lagi untuk mengurus BPJS Non Mandiri ke Dinsos.

“Ini kan kita bukan dibuat gampang namun di bikin susah, justru dengan kita bikin lebih awal agar tidak dipimpong oleh pihak rumah sakit,” keluh Iwan.

Yang lebih mirisnya kata Iwan, dirinya sudah melengkapi semua persyaratan yang sesuai dengan SOP nya, termasuk keterangan tidak mampu yang sudah ditangani oleh pihak desa maupun Kecamatan.

“Padahal saya sudah penuhi semua persyaratan nya, termasuk SKTM, foto rumah warga, tapi harus ada surat keterangan dirawat nginap, masa harus sakit dulu baru kita bisa bikin kartu BPJS Non Mandiri itu,” imbuhnya.

Bahkan lanjut Iwan, warga yang bersangkutan pun datang ke Dinsos, tetap aja tidak dilayani dan harus membawa surat keterangan kontrol dari rumah sakit.

“Justru ini orang mau ke rumah sakit, tetep aja kekeh nggak dikasih,” tandasnya.

Demi pelayanan yang maksimal terhadap jaminan kesehatan bagi masyarakat, ia meminta kepada dinas terkait agar mempermudah pelayanan nya.

“Orang udah susah malah dibuat susah,” pungkasnya kesal.

Ia mengaku telah mengurus 5 orang warga sekitar rumah nya, namun tak satupun yang berhasil dibuatkan kartu BPJS kesehatan non mandiri. (Red).