Suarageram.co – Efek dari nasib ribuan honorer K2 khususnya di dunia pendidikan yang hingga saat ini belum juga terima honorer, BOP serta tunjangan membuat sejumlah aktivis senior di kabupaten Tangerang merasa prihatin, Sabtu (11/3/2023).
Pasalnya, ribuan pahlawan tanpa tanda jasa itu, sejak Januari hingga Maret 2023 ini belum mengantongi imbalan yang menjadi haknya dari pemerintah setempat, yang Konon katanya efek dari jebolnya server pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang Banten.
Rasa keprihatinan itu datang dari warga sekaligus sebagai aktivis senior di Kabupaten Tangerang Alamsyah. Kata dia, sebagaimana yang kita ketahui semua, bahwa para guru honorer telah berkontribusi secara signifikan dalam mendukung dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Tangerang ini, dan mereka layak mendapatkan pembayaran yang tepat waktu sesuai dengan upaya mereka.
“Namun saat ini saya merasa sangat prihatin karena telah terjadi keterlambatan pembayaran gaji selama tiga bulan berturut-turut. Saya percaya bahwa kondisi ini sangat mempengaruhi kesejahteraan para guru honorer dan dapat mengganggu kinerja mereka dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para siswa,’ terang pria yang kerap disapa Bang Alam ini.
Kendati begitu, Alam meminta agar Bupati Tangerang untuk segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan efektif.
“Para guru honorer ini harus diberikan kepastian dan jaminan bahwa upaya mereka dihargai dan bahwa pembayaran gaji mereka akan segera dilakukan,” ujarnya.
Sebagai warga Kabupaten Tangerang yang prihatin dengan kondisi para guru honorer ini, ia meminta Dinas terkait untuk segera melakukan tindakan yang tepat dan segera.
Sebab ujar dia, sebagai tenaga pengajar yang berdedikasi, para guru honorer telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pendidikan di wilayah Tangerang.
“Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan dan dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada murid-murid di wilayah kabupaten tangerang. Sebab, pahlawan pendidikan ini juga senantiasa mengajarkan ilmu dengan tulus kepada murid-muridnya. Tentunya semua jasa yang telah diberikan seorang guru sangatlah berarti. Dan ini menurut saya harus dibayar mahal,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa tenaga honorer ini mempertanyakan kepada pemangku kebijakan ihwal solusi terhadap persoalan yang mereka hadapi saat ini.
“Gimana ini solusinya. Hay orang orang yang mempunyai kebijakan keluarlah, bangkitlah, bantu saudara saudara moe yang sudah berteriak,” ungkap salah satu tenaga honorer dalam grup WhatsApp PPPK dan forum guru honorer Kabupaten Tangerang, dikutip Jumat (10/3/2023). (Red).
Tinggalkan Balasan