Suarageram.co – Hasan usia 40 tahun bersama istrinya Sunaiah, warga asal Kampung Dukuh, Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak Banten harus berdiam di dalam tenda darurat lantaran rumah tempat tinggal nya roboh akibat di terjang hujan deras yang disertai angin kencang 8 bulan yang lalu.
Selama 8 bulan itu pula, hunian milik pasangan suami istri (Pasutri) ini belum juga diperbaiki bahkan pemerintah setempat pun tak kunjung datang untuk membantu memperbaiki rumahnya. Tak ayal publik menilai Pemerintah Kabupaten Lebak tutup mata.
Keluarga tersebut kehilangan rumahnya sejak delapan bulan terakhir bahkan viral di media sosial.
Kepala Desa (Kades) Karyajaya Ahmad Jaeni membenarkan warganya ada yang tinggal di sebuah tenda darurat akibat rumahnya roboh dan viral di media sosial Youtube.
“Betul, itu warga kami yang viral di YouTube yang saat ini tinggal di tenda darurat, terang Ahmad Jaeni saat dihubungi wartawan pada Minggu 6 Oktober 2024 lalu.
Ahmad Jaeni menjelaskan kejadian rumah roboh itu sekitar 8 bulan yang lalu akibat tekanan air hujan yang disertai angin kencang.
“Saya mendapat laporan dari RT setempat saat itu, dan langsung mengintruksikan kepada Sekdes Karyajaya untuk mengecek ke lokasi kejadian. Saya juga langsung koordinasi dengan pihak Kecamatan,” katanya.
Jaeni menambahkan saat itu ia memiliki inisiatif untuk meringankan beban warganya tersebut dengan memberikan bantuan berupa sembako.
“Pihak Kecamatan maupun Tagana juga turut memberikan bantuan kepada pasangan suami istri tersebut,” ungkapnya.
Jaeni mengaku pihaknya sudah berupaya mengajukan bantuan rumah layak huni untuk korban ke Dinas terkait namun sampai saat ini kata dia belum direalisasikan.
“Sampai saat ini bantuan tersebut belum terealisasi saya berharap pihak terkait segara menangani rumah warga kami tersebut,” pungkasnya.
Sumber : Portal Desa.
Tinggalkan Balasan