Suarageram.co – Sebanyak 354 anak mengalami kasus Stunting di wilayah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten di akhir bulan Agustus 2024.

Hal itu diutarakan kepala Puskesmas Jambe drg. Cristina Handar M saat dikonfirmasi suarageram.co melalui layanan WhatsApp pada Rabu (11/9/2024) sekira pukul 18.56 WIB. Handar bilang, Desa Taban tertinggi kasus Stunting.

“Jumlah stunting di Kecamatan Jambe di akhir bulan Agustus 2024 ada 354 anak, paling banyak di Desa Taban sebanyak 47 anak Stunting,” jawab Kapus Jambe drg. Cristina Handar M.

Tertinggi kedua sambung drg. Handar, Desa Sukamanah dengan jumlah 45 kasus anak Stunting dan juga Desa Daru 45 anak.

“Yang paling banyak Desa Taban 47, Desa Sukamanah 45 dan Desa Daru 45 dan Desa Mekarsari 43 kasus anak Stunting,” terang Handar.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jambe Kabupaten Tangerang RD Maftuh Hasan Markoni SP M.Si membenarkan hal itu, bahwa sejauh ini di Kecamatan Jambe angka Stunting memang ada. Kendati demikian masih bisa disebut dibawah ambang batas.

“Secara keseluruhan di wilayah Kecamatan Jambe disetiap Desa stunting itu ada, namun khusus di Desa Jambe memang zero stunting,” ungkap Sekcam Jambe RD Maftuh Hasan Markoni SP M.Si saat Murembang Desa Jambe pada Rabu (12/9/2024).

Oleh karena itu kata dia, terkait penanganan soal Stunting ini baik dari pihak desa, Kecamatan, Kabupaten dan juga Provinsi Banten, Puskesmas Jambe serta Dinkes akan fokus pada penanganan stunting di desa yang tinggi angka stunting nya.

“Sebagai upaya untuk mengatasi hal itu, kita akan memberikan makanan tambahan yang bergizi untuk menekan angka stunting tersebut,” ujar Sekcam Jambe Maftuh Hasan Markoni.

Namun demikian ia mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga hidup sehat dan makan makanan yang bergizi. (Han)

Editor : Burhanuddin.