Suarageram.co – Sebagian warga turut mengomentari soal pedagang daging Babi yang ditertibkan oleh Pemerintah Kecamatan Pasar Kemis dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, tindakan tersebut dinilai berlebihan.
Menurut Djulianto, salah satu warga yang mengirim pesan tertulis kepada redaksi suarageram.co mengatakan, bahwa penertiban itu melanggar hak orang dalam mencari nafkah, hal itu sah sah saja selama tidak merugikan orang lain.
“Meresahkannya bagaimana yah? Wong cuma daging, apa daging Babinya loncat sana sini?. Terlalu berlebihan lah, semua orang berhak mencari nafkah selama tidak merugikan orang lain,” ucap Djulianto, dikutip Sabtu (15/3/2025).
Sementara itu, Jimmy warga lainnya pun turut bersuara, dia bilang, pedagang tersebut berjualan bukan untuk kaum Muslim, semestinya tidak perlu resah.
“Dia jualan bukannya untuk orang Muslim, kalau nggak makan ngapain resah, emank pada penasaran ya MW PD beli, JD resah dag Dig dug gitu dilema antara mau nyobain tapi takut larangannya,” sindir Jimmy.
Sedangkan warganet bernama Aryo menyebut, ada kemunafikan dibalik keimanan.
Diberitakan sebelumnya, Camat Pasar Kemis Nurhanudin mengatakan, setelah mendapatkan keluhan dari warga, pihaknya langsung mengintruksikan kepada Lurah Kutabumi untuk melakukan larangan untuk tidak berjualan secara transparan, namun himbauan Pemerintah Kelurahan Kutabumi diabaikan oleh pedagang daging babi.
”Saya melakukan koordinasi dengan dinas perdagangan Kabupaten Tangerang, agar turun bareng – bareng, dan Alhamdulillah kita sudah tertibkan,” terangnya.
9 Komentar
Aneh” aja, ingat ini bukan Negara Islam, hrs sadar jangan sekian, apa” mau menang sendiri,jgn Munafilah, nti kl ada yg jualan Peci dan baju Mukena, jilbab dilarang juga zgantian bilang Meresahkan, coba gimana?
Parah ..orang dagang di daerah pasar aj pd usil …emang dagang babi salah ny di mn …kan bukan untuk orang islam ..orang jg butuh cari nafkah buat keluarga ny …hidup itu harus toreransi
Yg melaporkan org yg gak bisa makan, berarti bukan penggunanya…apanya yg meresahkan..??? Aneh bin ajaib
MOSOK SAMA-2 CARI MAKAN AJA MESTI RESAH JANGAN SOK2 SUCI LAH MULUT KAU NGUMPAT FITNAH2 ORANG DAN BILANGIN ORANG SEGALA MACAM BINATANG ANJING, BABI DLL SAMPAI BERBUSA NGUMPAT ORANG ITU YANG HARAM. NGERTI GAK. BUKAN ORAMG JUALAN KAU SIRIKIN..BRO…2
Jangan mengkambinghitamkan pihak lain. Beriman hanya di kulitnya takut tergerus imannya liat makanan enak , liat cewek cantik, Priya tampan. Merasa ahli surga kok masih takut imannya terkikis dari pihak lain. Puasa ya puasa silakan tetapi tetap hargai orang lain bersush payah cari rejeki
Ahli surga kok emosian, mudah resah, mudah marah, seperti orang yang imannya tipis
Puasa silakan puasa sambil belajar hargai orang yang berbeda. Seiman aja beda paham maunya perang terus apa lagi beda iman, kapan mau hidup tenteram? Tau kan bunga di kebun tampak cantik dan indah karena warna warni?
Hati2 komentar para buzzer kafir,mereka inginkan yang halal jadi haram yang haram jadi halal,jangan dengerin tentang suara dari kaumminoritas agama,mereka mau mengubah anda wahai para pemeluk agama mayoritas
Jangan biar para kafir minoritas menekan anda dengan narasi toleransi
Hati2 waspada,kaum beragama minoritas ingin mengubah pandangan anda wahai kaum agama mayoritas,mereka di hormati oleh mayoritas tapi malah meminta lebih,mereka menginginkan negeri ini menjadi aties dan liberalisme dan sekularisme,hati2 Indonesia bakal seperti Eropa atau Amerika
TOLERANSI BERAGAMA ITU BOHONG MATILAH YANG MENGATAKAN TOLERANSI
MATILA ORANG2 KAFIR
Aneh…dikit2 resah. Udah tau Babi yaa ngk usah dibeli.pemdanya jg aneh dikit2 resah.jd manusia kok resah Mulu. Kalau korupsi aja ngk resah