Suarageram.co – Seiring pesatnya perkembangan kesadaran akan hidup sehat, kebutuhan akan buah-buahan segar dan berkualitas pun terus meningkat. Menjawab tantangan itu, perlu kerja keras untuk menciptakan sebuah peluang usaha tentunya di sektor pertanian.
Untuk mewujudkan hal itu, petani muda asal Parado Muhamad Firdaus mengajak generasi muda, generasi milenial untuk sama sama menciptakan iklim buah buahan yang berkualitas di tanah Parado ini, bila perlu menciptakan argo wisata taman buah.
Menurut pria yang akrab disapa Daus ini, usaha di sektor pertanian buah memiliki peluang yang tak terbatas. Usaha di sektor tersebut bukan sekadar menanam dan menjual buah biasa. Ini adalah tentang menciptakan ekosistem yang komprehensif yang mencakup aspek produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Generasi muda dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan diri serta menciptakan peluang usaha.

Kata dia, pegunungan Parado Kabupaten Bima NTB yang membentang luas ini dinilai sangat subur dan tentu itu akan menghasilkan buah buahan yang berkualitas, seperti buah Kelengkeng, Alpukat, Sawo, juga Durian hijau.
Saat ditemui di lokasi perkebunan nya Daus mengaku telah menggeluti usaha dibidang pertanian buah buahan ini sejak 2016 silam.
Sejak itulah pria yang akrab disapa Daus itu memulai tanam berbagai jenis pohon yang menghasilkan buah buahan segar seperti Kelengkeng, Alpukat, Sawo, juga Durian hijau. Dan kini ia telah menikmati hasilnya.
“Dua setengah tahun saya tanam Kelengkeng ini sudah menghasilkan buah, saat ini kita bisa panen puluhan kilogram buah segar untuk satu pohonnya, dengan harga 45 – 50 ribu rupiah per kilogram,” terang Daus.
Namun ujar dia, di lokasi tersebut, akses jalan yang menjadi sarana penunjang bagi para petani kurang mendukung. Maka untuk mendukung kelancaran usaha bagi para petani, tentu harus ada dukungan dan support dari pemerintah Daerah Kabupaten Bima NTB khususnya pada sektor infrastruktur jalan.
“Tentunya kami berharap pemerintah Daerah Kabupaten Bima dapat mendukung dari sektor akses jalan karena itu akan memberikan kenyamanan bagi para petani maupun para konsumen atau para pecinta buah buahan. Karena saat ini kami sudah memulai, tinggal hari ini bagaimana kita fokus pada menghasilkan sesuatu yang bisa di konsumsi oleh orang lain, itu artinya kita sudah bisa mandiri dan sukses,” ungkap Daus di lokasi perkebunan Parado, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, ketika seseorang sudah menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati oleh diri sendiri maupun orang lain, maka itu kita bisa dikatakan sukses.
Sekali lagi ia katakan, untuk mendongkrak perekonomian di wilayah ini tentu pemerintah Daerah juga perlu ikut andil memberikan dukungan terutama pada akses jalan untuk sarana trasportasi nya.
“Akses jalan yang lancar dan memadai karena itu akan mempercepat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Dan saya juga mengajak generasi muda untuk menjadi agen penghasil buah di tanah Parado ini,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan