Suarageram.co – Sejumlah warga Cluster Idesia di Perumahan Legok Permai Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Banten terus bersuara terkait keberadaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di wilayah perumahan tersebut.

Selain menimbulkan bau yang kurang sedap, keberadaan TPS itu juga dinilai kurang elok karena berdekatan dengan rumah ibadah bagi umat Muslim. Oleh karena nya warga meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang untuk cepat bertindak.

“Pemandangan Masjid begitu cantik dan indah tetapi terganggu sama pemandangan sampah di sebelahnya. Kepada Dinas terkait kami mohon untuk cepat bertindak untuk merelokasi TPS tersebut,” ungkap Priatna dalam kolam komentar dikutip Suarageram.co pada Sabtu (8/6/2024).

Menurut Priatna, andai saja Pemerintah setempat dapat mengkaji ulang keberadaan TPS di lokasi itu, bukan saja pencemaran polusi dengan bau tidak sedap, melainkan adanya potensi berkembangnya bibit penyakit bagi warga sekitar area TPS.

“Tidak dapat dibayangkan apabila warga sekitar mencium bau sampah saat mereka berada dirumah, bisa saja waktu istirahatnya menjadi terganggu,” terang dia.

Sementara Gugum mengatakan, sangat tidak baik ada TPS ditengah tengah permukiman/perumahan warga.

“Seharusnya pihak-pihak terkait memikirkan dampak lingkungannya,” ujarnya.

Kata Dimas, TPS tidak seharusnya bersebelahan dengan pemukiman dan Masjid.

“Dinas terkait mohon dibantu kembalikan fungsinya. Kasian anak anak kami menghirup bau sampah setiap mengaji,” imbuh Dimas.

Lalu Pratamandhika bilang, yang pantasnya dekat Masjid dan Pemukiman Warga itu Taman atau Fasilitas Pendukung yang lain, bukan TPS.

“Kembalikan sesuai fungsi nya bukan dijadikan tempat pembuangan sampah,” ucap Pratamandhika.

Menurutnya, lebih bijak ketika sampah dikelola per KK dan pengambilan nya dengan mobil bak ke Cluster Cluster itu bisa menekan produksi sampah per KK.

Sedang Sutrisno Adjis salah satu warga luar perumahan Legok Permai mengaku prihatin terhadap keberadaan TPS tersebut. Dia bilang, meskipun dirinya bukan warga di komplek perumahan, sangat miris melihat kondisi TPS yang berantakan.

“Mana lokasinya di sebelah pemukiman dan tempat ibadah lagi. Dinas terkait kemana ya. Dinas kebersihan kok diam aja. Harusnya fungsinya dikembalikan sesuai dengan peruntukan awal. Jangan nunggu sampai warga di sana terjangkit penyakit karena efek tinggal sebelahan dengan TPS, segera alihkan fungsinya biar lingkungan jadi asri,’ tutupnya. (Han)

Editor : Burhanuddin.