Suarageram.co – Tokoh masyarakat sekaligus aktivis senior asal Kabupaten Tangerang meminta Kementrian BUMN untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Jasa Raharja cabang Tangerang Banten.

Hal itu dikatakan Saidi selaku tokoh masyarakat juga aktivis senior di Tangerang menyusul adanya polemik klaim asuransi korban kecelakaan lalulintas (Lakalantas) warga asal Desa Solear Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten yang terjadi di jalan raya Cisoka – Adiyasa pada malam Sabtu dini hari sekira pukul 03.00 WIB (14/10/2023) lalu.

“Kami anggap lalai dalam memberikan hak korban, tidak bertanggung jawab dan pandai melempar kesalahan kepada instansi lain, bahkan di internal nya pun saling lempar lemparan tanggung jawab,” ungkap Saidi, Kamis (2/11/2023).

Atas kinerja yang dinilai tidak profesional itu, maka sudah selayaknya mereka para Kepala Perwakilan Jasa Raharja baik cabang Tigaraksa Tangerang maupun Provinsi sudah selayaknya dicopot mengingat karakter seperti itu tidak boleh ada dalam sebuah ruang yang kaitannya dengan pelayanan.

“Kementerian BUMN harus segera mengganti itu, masih banyak putra Bangsa yang memiliki rasa bertanggung jawab dalam bidang pelayanan,” ujarnya.

Tidak profesional nya kinerja pihak Jasa Raharja, Saidi menilai hal itu tidak sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita Jasa Raharja sebagai salah satu perusahaan BUMN dalam bidang yang menangani asuransi kecelakaan.

“Menteri BUMN harus evaluasi lagi Jasa Raharja karena dianggap sudah tidak sesuai dengan tujuan atau visi misi nya yaitu Catur Bakti Ekakarsa Jasa Raharja. Diantaranya Bakti kepada Masyarakat, dengan mengutamakan perlindungan dasar dan pelayanan prima sejalan dengan kebutuhan masyarakat,” tandas Saidi. (Red).