Suarageram.co – 2 orang pria korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, yang terjadi pada Kamis, (2/1/2025), 1 orang korban yang diketahui berinisial IAR 48 tahun tewas.

IAR merupakan warga asal Taman Raya Rajeg Blok I 15 No. 14 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, mengalami luka tembak pada bagian dada hingga tewas.

Sementara 1 orang korban lainnya berinisial RAB 60 tahun terpaksa dilarikan ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan.

RAB mengalami luka tembak pada bagian punggung kanan hingga tembus pada tangan kiri. Saat ini korban sedang berada di ruang ICU RSUD Balaraja.

Berdasarkan keterangan saksi berinisial AMN 26 tahun warga asal Taman Raya Rajeg Blok I 15 No. 14 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang dalam keterangannya mengatakan, korban IAR melihat lalu mengejar mobil Honda Brio miliknya berada di parkiran Rest Area KM. 45, korban yakni IAR bermaksud menghampiri para pelaku yang berada di dalam mobil Brio 1 orang dan 1 orang di mobil Sigra warna hitam.

“Pelaku mengeluarkan senjata api/pistol dan menembak ke atas, lalu pelaku keluar mobil kemudian menembak kearah korban IAR dan RAB. Usai menembak para pelaku melarikan menggunakan 2 unit mobil, namun di jalan tol mobil brio ditinggalkan. 2 orang pelaku kabur menggunakan mobil Calya Hitam kearah Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu Kasi Humas Astra Tol Tangerang – Merak Hannah membenarkan peristiwa tersebut, namun kata dia, peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Polresta Tangerang.

“Iya betul, informasi detail nya bisa hubungi Kasatreskrim Polresta Tangerang. Kronologinya di pihak berwenang,” ujarnya.

Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa membenarkan peristiwa tersebut, dia bilang, korban berinisial IAR (48) dinyatakan tewas seusai dilarikan ke RSUD Balaraja.

“Korban dievakuasi ke RSUD Balaraja kemudian dinyatakan meninggal oleh dokter. Korban tertembak di bagian dadanya,” kata Purbawa, saat dikonfirmasi wartawan.