Suarageram.co – Kinerja DPRD Kabupaten Tangerang masih menjadi sorotan bagi sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tigaraksa (Almast) Kabupaten Tangerang Banten.

Menurut Ketua Almast Endang Lasun, pasca rapat dengar pendapat (RDP) yang pertama digelar, agenda Hearing yang kedua hingga saat ini belum ada kejelasan dari dari anggota wakil rakyat khususnya komisi II DPRD Kabupaten Tangerang.

Hal ini kata Lasun, bisa menimbulkan kurangnya kepercayaan terhadap kinerja para wakil rakyat, slow respon, dinilai tak mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ingin mengedepankan kearifan lokal.

“Di whatsapp tidak dijawab, di telpon tidak diangkat, kok jadi slow respon, apa mereka masuk angin,” ungkap Ketua Almast Endang Lasun, Rabu (22/1/2025).

Kata Endang Lasun, hampir dua minggu pasca hearing pertama, komisi II DPRD Kabupaten Tangerang masih belum memberikan kepastian soal jadwal hearing terkait proses Beuty Contest pengelolaan Pasar Tigaraksa yang dinilai banyak kejanggalan nya.

“Ada apa dibalik proses BC ini, apa ada pejabat dibelakang layar sehingga aspirasi kami tak direspon cepat. Kami pastikan akan menggelar Demo, jika hearing ke dua ini gagal menghadirkan pihak perusahaan pemenang maupun yang tereliminasi dalam proses BC,” tandas Endang Lasun.

Diketahui, pada RDP pertama, Aliansi Masyarakat Tigaraksa (Almast) memilih meninggalkan ruang rapat alias Walk Out saat Hearing bersama Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang dan pihak Direksi Perumda Pasar NKR.

Aksi meninggalkan ruang rapat sebelum RDP itu selesai lantaran para punggawa Almast menilai wakil rakyat maupun pihak pengelola badan usaha milik daerah Kabupaten Tangerang itu tidak bisa menghadirkan pihak perusahaan pemenang maupun pihak perusahaan yang tereliminasi pada proses Beuty Contest.

Menurut anggota Almast Hendra Jaya, pada proses Beuty Contest pengelola Pasar Tigaraksa dinilai banyak kejanggalan, oleh karena demikian, pihaknya meminta Perumda Pasar NKR sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk dapat menjelaskan dihadapan perusahaan pemenang maupun yang tereliminasi.

Kendati demikian, berhembus informasi ada dugaan permainan dengan menyebut angka nominal jika ingin jadi pemenang dalam proses BC Pasar Tigaraksa.