Suarageram.co – Ribuan kelelawar ditemukan mati misterius disebuah gudang kosong bekas konveksi di Kampung Rajeg Pasar, Desa Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Joko Ismadi mengatakan sebelumnya warga setempat dihebohkan oleh bau busuk yang menyengat dilokasi tersebut, pada Jumat, (25/8/2023).

Setelah itu, Selasa (29/8/2023), Puskesmas Rajeg, Dinas Kesehatan, BPBD, Camat, Kepala Desa, Babinsa,Binamas dan warga melakukan investigasi ke lokasi sumber bau.

“Ternyata bau itu berasal dari bangkai ribuan kalelawar yg mati,” katanya, Rabu (30/8/2023).

Joko menyatakan, pihaknya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk ikut melakukan investigasi.

Kemudian, DPKP segera memberikan bantuan desinfektan untuk ruangan dan orang yang keluar masuk kedalam gudang.

Selain itu, sampel kelelawar yang telah mati itu dibawa oleh BKSDA ke Lab BVet Subang Kementan dan Lab BRIN untuk diperiksa.

“Hasil lab akan disampaikan secepatnya ke DPKP oleh BKSDA,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyatakan sebanyak 50 karung berisi ribuan kelelawar sudah dievakuasi dan dilakukan penguburan.

“Satu karungnya itu berisi 200 sampai 300an bangkai kelelawar,” terangnya.

Ia menyebut, evakuasi akan dilanjutkan pada esok hari, dimana pihaknya telah menemukan titik sumber bau, yaitu terdapat genangan air limbah yang terdapat bangkai kelelawar.

“Titik bau sudah ditemukan, itu dari genangan air limbah yang ada bangkai kelelawar. Dan besok akan dibor untuk mengeluarkan air nya,” tandasnya. (Deri)